Home » » KTSP Smart System

KTSP Smart System

KTSP Smart System


RPP, Silabus, KKM, Prota, Promes, SKKD, KKM Penjasorkes SMP Berkarakter

Posted: 11 Jun 2012 05:55 AM PDT

PENJASORKES BERKARAKTER SMP
  1. RPP Berkarakter Penjasorkes Kelas VII sms 1
  2. RPP Berkarakter Penjasorkes Kelas VII sms 2
  3. RPP Berkarakter Penjasorkes Kelas VIII sms 1
  4. RPP Berkarakter Penjasorkes Kelas VIII sms 2
  5. RPP Berkarakter Penjasorkes Kelas IX sms 1
  6. RPP Berkarakter Penjasorkes Kelas IX sms 2
Silabus PENJASORKES Berkarakter SMP
  1. Silabus PJOK Kelas Tujuh Semester Satu
  2. Silabus PJOK Kelas Tujuh Semester Dua
  3. Silabus PJOK Kelas Delapan Semester Satu
  4. Silabus PJOK Kelas Delapan Semester Dua
  5. Silabus PJOK Kelas Sembilan Semester Satu
  6. Silabus PJOK Kelas Sembilan Semester Dua
Berikut perangkat pembelajaran Penjasorkes SMP lainnya, KKM, SK KD, Prota, Promes yang bisa langsung didownload
  1. KKM Kelas VII
  2. KKM Kelas VIII
  3. KKM Kelas IX
  4. SK KD Kelas VII
  5. SK KD Kelas VIII
  6. SK KD Kelas IX
  7. PROTA Kelas VII
  8. PROTA Kelas VIII
  9. PROTA Kelas IX
  10. PROMES Kelas VII
  11. PROMES Kelas VIII
  12. PROMES Kelas IX

Analisis Butir Soal Melalui Pendekatan Klasik

Posted: 11 Jun 2012 04:32 AM PDT

Analisis butir soal secara klasik adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik. Kelebihan analisis butir soal secara klasik adalah murah, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan cepat menggunakan komputer, mudah, sederhana, familier dan dapat menggunakan data dari beberapa peserta didik atau sampel kecil (Millman dan Greene dalam Depdiknas, 2010: 9).

Disamping kelebihannya yang memudahkan pelaksanaannya, tes klasik memiliki beberapa kelemahan. Menurut Hambleton, Swaminathan, dan Rogers dalam Depdiknas (2010: 20) beberapa kelemahan klasik antara lain: (1) tingkat kemampuan dalam teori klasik adalah "true score". Jika tes sulit artinya tingkat kemampuan peserta didik mudah. Jika tes mudah artinya tingkat kemampuan peserta didik tinggi. (2) tingkat kesukaran soal didefinisikan sebagai proporsi peserta didik dalam grup yang menjawab benar soal. Mudah dan sulitnya butir soal tergantung pada kemampuan peserta didik yang dites dan kemampuan tes yang diberikan. (3) daya beda, reliabilitas, dan validitas soal/ tes didefinisikan berdasarkan grup peserta didik.

Menurut Azwar (2007: 79) teori tes klasik memiliki keterbatasan yang mendasar antara lain pertama, hasil estimasi parameter tergantung pada karakteristik peserta ujian (group dependent). Hal ini berimplikasi pada tingkat kesukaran soal akan menjadi rendah jika tes diujikan pada kelompok peserta tes berkemampuan tinggi, dan sebaliknya jika tes diujikan pada peserta dengan kemampuan rendah, maka tingkat kesukaran tes itu akan tinggi. Kedua, hasil estimasi kemampuan peserta tergantung pada karakteristik butir soal (item dependent).

Aspek yang perlu diperhatikan dalam analisis butir soal secara klasik adalah setiap butir soal ditelaah dari segi: tingkat kesukaran butir, daya beda butir, dan penyebaran pilihan jawaban (untuk soal bentuk obyektif) atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban.

Analisis Soal | Analisis Kualitatif

Posted: 11 Jun 2012 04:31 AM PDT

Analisis kualitatif sering disebut sebagai validitas logis yaitu berupa penelaahan yang dimaksudkan untuk menganalisis soal ditinjau dari segi teknis, isi dan editorial yang secara teknis berdasarkan prinsip-prinsip pengukuran dan format penulisan soal (Surapranata, 2004: 1).

Analisis kualitatif adalah kegiatan memperhatikan, mengamati, dan memecahkan sesuatu (mencari jalan keluar) yang dilakukan oleh seseorang. Dalam analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi dan konstruk. Pada evaluasi hasil belajar analisis kualitatif terdiri dari tiga kriteria, yaitu : substansi materi, konstruk, dan bahasa.

Pada soal objektif atau pilihan jamak dapat dikembangkan indikator analisis pada masing-masing kriteria sebagai berikut:

a. Materi
  1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Pilihan Jamak.
  2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi, kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi).
  3. Pilihan jawaban homogen dan logis.
  4. Hanya ada satu kunci jawaban.
b. Konstruksi
  1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
  2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
  3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
  4. Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda.
  5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
  6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
  7. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
  8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya.
  9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya.
  10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c. Bahasa
  1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
  2. Menggunakan bahasa yang komunikatif
  3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
  4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.

Analisis Soal | Analisis Kuantitatif

Posted: 11 Jun 2012 04:31 AM PDT

Analisis soal secara kuantitatif menekankan pada analisis karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris. Karakteristik tersebut meliputi parameter soal tingkat kesukaran, daya beda, penyebaran pilihan jawaban, validitas dan reliabilitas (surapranata, 2004: 10).

Analisis kuantitatif adalah penelaahan butir soal setelah soal tersebut digunakan dalam sebuah tes. Penelaahan soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan (Depdiknas, 2010: 9)

Analisis kuantitatif mencakup pengukuran kesulitan butir soal dan diskriminasi soal juga termasuk validitas soal dan reliabilitas nya. Ada dua macam pendekatan yang digunakan dalam melakukan analisis butir soal secara kuantitatif yaitu pendekatan klasik dan pendekatan modern.

Analisis Soal

Posted: 11 Jun 2012 04:31 AM PDT

Analisis butir soal adalah suatu prosedur yang sistematis yang dilakukan pada butir soal, yang akan memberikan informasi-informasi yang penting dan khusus terhadap butir soal yang dibuat. Perlakuan yang diberikan kepada soal yang digunakan dalam sebuah tes merupakan sebuah keharusan untuk dilakukan agar pendidik mendapatkan informasi yang berguna untuk perbaikan pembelajaran. Soal adalah alat untuk mengukur sebuah kompetensi yang menjadi tujuan dari pembelajaran. Arikunto (2009: 205)

Analisis soal adalah suatu alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tes dan untuk mengumpulkan suatu materi yang bermutu tinggi. Analisis soal juga mampu memberikan indikator yang mana soal mudah, soal sulit dan soal salah serta mampu membedakan peserta didik.Tetapi terkadang analisis hanya mampu mendeteksi permasalahan tetapi tidak bisa memberikan pilihan penyelesaiannya. Ebel dan Frisbie (1991: 225) 

Analisis soal dilakukan untuk mengetahui berfungsi atau tidaknya sebuah soal. Analisis soal adalah sebuah perlakuan yang diberikan kepada soal dan kepada hasil tes untuk mengetahui beberapa karakteristik soal dan kualitas soal. Berfungsi atau tidak sebuah soal dapat dilihat apakah soal tersebut mampu tidak membedakan peserta didik yang menguasai kompetensi dan yang belum menguasai kompetensi. Surapranata (2004:1) 

Analisis soal terdiri dari dua macam yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis yang dilakukan sebelum soal digunakan sedangkan analisis kuantitatif adalah analisis setelah soal digunakan dalam sebuah tes. Analisis secara kualitatif berkaitan dengan isi dan bentuknya, sedangkan analisis kuantitatif berkaitan dengan ciri-ciri statistiknya.
Share this article :
 
Support : Toko Buku Adm | Adm Kepsek | Soal Ukg Online
Copyright © 2013. diva-consulting - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger